Postingan

Perempuan dan Belenggu yang Tak Terlihat

Gambar
Di tengah laju kemajuan zaman, perempuan modern kerap diyakini telah meraih kebebasan dan kesetaraan. Namun, di balik narasi manis itu, belenggu masih ada—hanya saja kini ia hadir dalam bentuk yang lebih samar. Ia tak lagi berupa aturan ketat yang nyata terlihat, melainkan menjelma dalam ekspektasi sosial yang terselip halus, bahkan kerap terbungkus dalam nasihat penuh kasih. Kalimat seperti: "Jangan terlalu menonjol, nanti susah dapat jodoh." "Perempuan tak perlu terlalu sukses, yang penting bisa mengurus rumah." "Bekerja boleh, tapi jangan lupakan kodrat sebagai istri dan ibu." Sekilas, ungkapan ini terdengar seperti wujud kepedulian. Namun sesungguhnya, inilah belenggu yang lebih berbahaya: ia datang dari orang-orang terdekat, bahkan dari suara kecil dalam diri kita sendiri. Itulah yang membuatnya sulit dilawan. Kisah Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer adalah cerminan tajam atas realitas ini. Hidup di m...

Merdeka atau Terjebak: Ketika Kebebasan Perempuan Ditukar dengan Uang

Gambar
Di era digital, berbagai narasi berseliweran di media sosial, membentuk opini dan pola pikir banyak orang. Salah satu fenomena yang kian mencuat adalah glorifikasi ketergantungan finansial perempuan kepada pasangan, bahkan dalam kondisi yang merugikan dirinya sendiri. Ungkapan seperti "Nggak apa-apa diselingkuhin, yang penting duitnya ngocor" menjadi bukti bahwa perempuan masih sering ditempatkan dalam posisi tawar yang rendah. Seakan-akan, kebebasan memilih dan harga diri bisa dibarter dengan kenyamanan finansial. Fenomena ini bukan sekadar persoalan individu, tetapi cerminan dari kegagalan sistem dalam memberdayakan perempuan untuk berpikir kritis, mandiri, dan berdaya. Ketika Finansial Menjadi Jerat Ketergantungan finansial bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga persoalan kebebasan dan kendali atas hidup. Ketika seorang perempuan menggantungkan seluruh aspek kehidupannya pada pasangan, ia kehilangan kemampuan untuk menentukan arah hidupnya sendiri. Bukan b...